Jakarta, Indomotorlestari.co.id– Tidak bisa dipungkiri, industri otomotif Indonesia mengalami peningkatan yang diikuti dengan hype beberapa teknologi seperti mobil listrik, mobil high performance, hingga mobil yang dimodifikasi.
Tren tersebut berdampak ke beberapa industri aksesoris lainnya seperti audio, bodykit, interior detailing, hingga aksesoris kenyamanan seperti kaca film. Kaca film merupakan salah satu komponen penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara.
Fungsinya tidak hanya untuk mempercantik tampilan kendaraan, tetapi juga untuk mengurangi panas matahari, meningkatkan privasi, dan menambah perlindungan saat terjadi kecelakaan. Namun, memilih kaca film tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Jenis dan spesifikasi kaca film sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna kendaraan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara memilih kaca film berdasarkan tiga kategori penggunaan: harian, touring, dan keluarga.
1. Kebutuhan Harian
Untuk penggunaan kendaraan sehari-hari, seperti berangkat kerja atau antar jemput anak sekolah, fokus utama adalah kenyamanan dan visibilitas. Kaca film untuk penggunaan harian sebaiknya memiliki tingkat kegelapan sedang, yaitu sekitar 40–60%. Tingkat kegelapan ini sudah cukup untuk meredam panas dan memberikan privasi, namun tetap aman digunakan saat berkendara di malam hari.
2. Kebutuhan Touring / Perjalanan Jauh
Untuk kegiatan touring atau perjalanan jauh antar kota, kenyamanan dan perlindungan dari panas ekstrem menjadi prioritas utama. Kendaraan akan sering berada di bawah paparan matahari langsung dalam waktu lama, sehingga kaca film harus mampu memberikan perlindungan maksimal.
Rekomendasi kaca film untuk kebutuhan touring bisa menggunakan kaca depan kegelapan 20 atau 40%, dan samping belakang menggunakan kegelapan 60% kak
Selain itu, kaca film berkualitas tinggi juga membantu mengurangi penggunaan AC secara berlebihan, yang berdampak pada efisiensi bahan bakar.
3. Kebutuhan Keluarga
Mobil keluarga memiliki prioritas yang sedikit berbeda. Selain kenyamanan, faktor privasi dan keamanan anak-anak menjadi pertimbangan penting. Oleh karena itu, kaca film dengan tingkat kegelapan lebih tinggi pada bagian belakang (sekitar 60–80%) bisa menjadi pilihan tepat.
Untuk kaca depan, tetap disarankan memilih kegelapan maksimal 20–40% agar visibilitas tetap aman.
Memilih kaca film yang tepat sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan utama penggunaan kendaraan. Tidak ada satu jenis kaca film yang cocok untuk semua kondisi. Pengguna harian membutuhkan kenyamanan dan visibilitas, penggemar touring memerlukan proteksi maksimal dari panas, sementara pengguna mobil keluarga lebih mengutamakan privasi dan keamanan.
Dengan memahami kebutuhan masing-masing, kaca film bisa menjadi investasi jangka panjang yang mendukung kenyamanan, keamanan, dan efisiensi saat berkendara.